PENGARUH JENIS MEDIA BIAKAN YANG DIFERMENTASI DENGAN MIKROBA EM4 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN DENSITAS MAGGOT Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) SEBAGAI PAKAN IKAN
Keywords:
Kata Kunci: Maggot, mikroba Em4, media biakan, densitasAbstract
Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media biakan fermentasi
terhadap densitas maggot dan untuk mengetahui jenis media biakan fermentasi yang terbaik
terhadap densitas maggot. Maggot atau BSF (black soldier fly) merupakan salah satu sumber
protein hewani tinggi karena mengandung kisaran protein 44,26%. Kandungan protein maggot
tergantung pada kandungan nutrisi dari media biakannya. Maggot tumbuh pada bahan organik
yang membusuk seperti bangkai buah, sayur mayur yang rusak atau yang lainnya. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental (percobaan) dengan 3
perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan P1 (P1.1 P1.2 P1.3) pemeliharaan maggot dengan
ampas kelapa + em4, perlakuan P2 (P2.1 P2.2 P2.3) pemeliharaan maggot dengan ampas tahu
+ em4, dan perlakuan P3 (P3.1 P3.2 P3.3) pemeliharaan maggot dengan sampah organik. Data
dari hasil perlakuan akan diuji secara statistik dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjut
dengan uji BNT jika hasilnya memperlihatkan ada pengaruh. Hasil akhir penelitian
menunjukkan bahwa adanya pengaruh media biakan fermentasi terhadap densitas maggot hal
ini dapat dilihat dari nilai F hitung (41.26) lebih besar dari pada F tabel (5,14). Hasil terakhir
jenis media biakan fermentasi yang terbaik untuk meningkatkan densitas maggot adalah
ampas tahu yaitu sebesar 1.71.
References
Andriani R, Muchtar F dan Juharni. 2020. Teknik kultur maggot (hermetia illucens) pada kelompok budidaya ikan di kelurahan kastela. Desember 2020. Hal 2. Amran M, Nuraini dan Mirzah. 2021. Pengaruh Media Biakan Fermentasi Dengan Mikroba Yang Berbeda Terhadap Produksi Maggot Black Soldier Fly (Hermetia Illucens). Volume 18 nomor 1 tahun 2021. Hal 2-3. Apriani P dan Rihi. 2019. pengaruh pemberian pakan alami dan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan lele dumbo (clarias gariepinus burchell.) di balai benih sentral noekele kabupaten kupang. Volume 4 nomor 2 tahun 2019. Hal 1 dan 2. Fahmi A, Mahsum M, dkk. 2013. pengaruh pemberian probiotik em4 dengan dosis berbeda terhadap kelangsungan hidup larva ikan badut (amphiprion percula). Volume 1 nomor 2. Hal 61-62. Farida D, Sari K. 2019. Pemanfaatan mikroorganisme dalam perkembangan makanan halal berbasis bioteknologi. Volume 2 nomor 1. Hal 35. Iskandar R dan alfiradah. 2015. Pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan nila (oreochromis niloticus) yang diberi pakan buatan berbasis kiambang. Volume 40 nomor 1. Hal 18-25. Jayanthi S, Khairani R, dkk. 2017. Teknik budidaya black soldier fly (Hermetia Illucens). Volume 4 nomor 1 tahun 2017. Hal 61-63. Kurniawan DS, Basuki F dan Susilowati T. 2013. Penambahan air kelapa dan gliserol pada penyimpanan sperma terhadap motilitas dan fertilitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus Carpio). Volume 2 nomor 1. Hal 53-55. Masir U, Fausiah A, dan Sagita. 2020. produksi maggot black soldier fly (bsf) (hermetia illucens) pada media ampas tahu dan feses ayam. Volume 5 nomor 2. Hal 88-89. Monita L, Sutjahjo S, dkk. 2017. pengolahan sampah organik perkotaan menggunakan larva black soldier fly (hermetia illucens). Volume 7 nomor 3. Hal 227-228. Rachmawati, Buchori D, dkk. 2010. Perkembangan dan kandungan nutrisi larva Hermetia Illucens (Linaeus) (Diptera) : (Stratimydae) pada bungkil kelapa sawit. Volume 7 nomor 1,28- 41. Hal 35-36. Silmina D, Edriani G dan Putri. efektifitas berbagai media budidaya terhadap pertumbuhan maggot Hermetia illucens. Hal 4 dan 5. Suryani Y, Hernaman I dan Ningsih. 2017. Pengaruh penambahan urea dan sulfur pada limbah pada bioetanol yang difermentasi em-4 terhadap kandungan protein dan serat kasar. Volume 5 nomor 1. Hal 1. Wardhana, AH. 2016. black soldier fly (hermetia illucens) sebagai sumber protein alternative untuk pakan ternak. Volume 26 nomor 2. Hal 71.
